SEMARANG (MEDIAAKTUAL.ID) – Program Studi Pariwisata Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang (FTIK USM) menggelar seminar bertajuk ”Strategi Pengembangan dan Penulisan Artikel pada Aspek Pemasaran Pariwisata” pada Selasa (21/10/2025) di Ruang Telekonferensi Menara USM lantai 8.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Prof. Dr. Ir. Kesi Widjajanti, S.E., M.M. selaku Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang, serta Dr. Tonny Hendratono, S.E., M.M., CHE dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta.
Ketua panitia sekaligus dosen Program Studi Pariwisata USM, Almas Nabili Imanina, S.Tr.Par., M.M.Par., mengatakan, seminar yang diikuti mahasiswa semester lima, kelas pagi dan sore itu untuk memberikan wawasan terkait strategi pengembangan dan penulisan artikel ilmiah di bidang pemasaran pariwisata.
”Tujuannya untuk memberi gambaran kepada mahasiswa terutama yang sudah menjelang skripsi, agar mereka mengetahui bagaimana industri pariwisata bekerja di dunia nyata dan bisa menjadikannya referensi dalam menulis artikel maupun skripsi,” ujar Almas.
Dia berharap, melalui seminar itu mahasiswa dapat memahami bahwa peluang di dunia pariwisata sangat luas dan tidak terbatas pada sektor perhotelan saja.
”Kami berharap, mereka mendapat pencerahan, ilmu baru yang fresh dan update, serta motivasi untuk terus meningkatkan skill. Karena di dunia kerja yang dibutuhkan bukan hanya ijazah, tapi kemampuan dan keahlian yang bisa ditawarkan,” katanya.
Sementara itu, narasumber utama Prof. Kesi Widjajanti dalam paparannya membahas strategi pengembangan pariwisata dengan studi kasus riset di Karimunjawa. Dia mencontohkan cara mahasiswa dapat menjadikan permasalahan di daerah wisata sebagai bahan penelitian yang berkontribusi pada pengembangan pariwisata dan masyarakat sekitar.
”Saya ingin memberi contoh bagaimana mahasiswa mengambil judul skripsi dari permasalahan yang ada di lapangan agar bisa berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata. Indonesia punya potensi besar untuk menggerakkan ekonomi melalui sektor ini, termasuk Semarang yang memiliki banyak destinasi menarik,” jelas Prof Kesi.
Dia berpesan agar mahasiswa pariwisata terus menambah wawasan dan mampu mengimplementasikan teori yang dipelajari di dunia kerja.
”Saya berharap, lulusan pariwisata bisa berdaya saing, cepat mendapat pekerjaan, dan memperoleh kesejahteraan yang layak,” ungkapnya.
Dia berharap, melalui kegiatan itu mahasiswa tidak hanya memahami konsep teoritis pariwisata, tetapi juga mampu menerapkannya dalam penelitian dan praktik di lapangan, sehingga dapat menjadi sumber daya manusia unggul dan adaptif di industri pariwisata masa depan.
01