KENDAL (MEDIAAKTUAL.ID) — Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pengembangan keterampilan generasi muda di bidang pangan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang (USM) mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Jagung (Corn Processing) bagi 25 siswa SMA Muhammadiyah 4 Kendal, pada 21 Oktober 2025.
Tim PkM USM terdiri atas Ketua Devy Angga Gunantar, S.Pd., M.Hum, anggota Ika Fitriana, S.TP., M.Sc. dan Anisa Rachma Sari, S.Si., M.Si. serta dibantu 2 mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yakni Angelina Intan Maulidya dan Raymondika Putra Widiarto.
Program tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang.
Dalam sambutannya, Devy Angga Gunantar mengatakan, tujuan kegiatan memberikan wawasan sekaligus keterampilan praktis kepada siswa tentang bagaimana mengolah jagung menjadi produk pangan bernilai ekonomi tinggi, seperti susu jagung (corn milk) dan yoghurt jagung (corn yogurt).
”Selama ini jagung sering dianggap hanya bahan pangan pokok atau pakan ternak. Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan bahwa jagung memiliki potensi besar sebagai bahan dasar inovasi produk minuman sehat dan bergizi,” ujar Devy Angga.
Dia berharap, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi pelatihan satu kali, tetapi juga bisa menginspirasi siswa untuk berwirausaha di bidang pengolahan pangan lokal.
Kegiatan inti diawali dengan pemaparan materi dari ketiga dosen USM.
Devy Angga Gunantar membuka sesi dengan materi bertema “English Terms in Corn Processing” yang memperkenalkan berbagai istilah bahasa Inggris dan membuat kalimat instruksi seputar teknologi pangan, seperti processing, fermentation, packaging, dan preservation.
Materi itu bertujuan memperluas wawasan siswa sekaligus memperkenalkan pentingnya kemampuan bahasa Inggris dalam dunia sains dan kewirausahaan modern.
Sesi berikutnya disampaikan Ika Fitriana, S.TP., M.Sc., yang menjelaskan proses pembuatan susu jagung (corn milk), mulai dari tahap pemilihan bahan baku, teknik perebusan, penyaringan, hingga pengemasan produk. Ia juga menekankan aspek kebersihan dan higienitas selama proses produksi, agar produk aman dikonsumsi dan memiliki daya simpan lebih lama.
Sementara itu, Anisa Rachma Sari, S.Si., M.Si memberikan penjelasan mengenai proses fermentasi dalam pembuatan yoghurt jagung. Ia menjelaskan fungsi starter culture, suhu ideal fermentasi, serta cara menjaga kestabilan rasa dan tekstur yoghurt.
Anisa juga menekankan pentingnya inovasi lokal yang memadukan bahan pangan tradisional dengan teknologi modern.
Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan menonton video pembuatan susu dan yoghurt jagung menggunakan peralatan sederhana dan menikmati hasil produk susu jagung dan yoghurt jagung hasil karya mahasiswa FTP-USM yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun rumah.
Kegiatan itu disambut antusias oleh pihak sekolah. Guru Pendamping, Sunarmi, S.Pd., M.Si menyampaikan apresiasinya kepada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang atas pelaksanaan program yang aplikatif dan inspiratif tersebut.
”Kami berterima kasih kepada tim dari FTP-USM. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa ilmu sains dan teknologi pangan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
”Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan agar siswa semakin termotivasi untuk belajar dan berinovasi,” tambahnya.
Devy Angga menegaskan, kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan penerapan ilmu pengetahuan dalam masyarakat.
”Kami ingin siswa memahami bahwa inovasi pangan lokal seperti olahan jagung bisa menjadi peluang wirausaha yang menjanjikan. Selain meningkatkan nilai tambah produk, hal ini juga membantu mengoptimalkan potensi hasil pertanian daerah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Jagung ini menjadi bukti nyata kontribusi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang dalam mendukung pembangunan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memupuk semangat wirausaha dan kemandirian pangan di kalangan pelajar.
Para peserta yang terdiri dari 25 siswa terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Mereka bekerja dalam kelompok kecil untuk mencoba setiap tahap pengolahan, mulai dari merebus, memblender, menyaring, hingga mencampur bahan tambahan seperti starter yoghurt dan gula alami.
Salah satu peserta, Nuril (17), mengaku senang dan mendapatkan banyak pengalaman baru.
”Saya baru tahu ternyata jagung bisa diolah jadi susu dan yoghurt yang enak banget. Kegiatannya seru karena kami bisa langsung praktik. Jadi tahu juga gimana caranya membuat produk yang sehat dan bisa dijual,” ungkapnya dengan semangat.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif antara siswa dan tim pengabdian FTP-USM.
01