SEMARANG (MEDIAAKTUAL.ID) – Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) Universitas Semarang (USM) 2025 resmi memasuki tahapan Fit and Proper Test yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) pada 15 Oktober 2025 di Gedung V Prof. Ir. Joetata Hadihardaja lantai 6.
Kegiatan bertema ”Bicara Demokrasi, Wujudkan Inovasi dan Aksi Kolaborasi” itu menjadi momentum penting bagi mahasiswa USM untuk menunjukkan semangat demokrasi sekaligus menilai kualitas calon Presiden mahasiswa dan wakil serta calon ketua dewan mahasiswa.
Acara dibuka Wakil Rektor III Universitas Semarang, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., M.H.
Dalam sambutannya, Junaidi menyampaikan tahun 2025, Pemira USM menerapkan sistem baru, yaitu menggunakan mekanisme kepartaian dalam proses pemilihan.
”Ini adalah sistem baru di USM, yaitu menggunakan sistem kepartaian. Harapannya, setelah lulus nanti, mahasiswa bisa langsung mengaplikasikan pengalaman demokrasi ini di dunia nyata. Selamat menjalankan pesta demokrasi, ikuti seluruh tahapan yang telah disusun panitia dengan baik, dan semoga sukses,” ujar Junaidi.
Sementara itu, Kepala Subbagian Informasi Kemahasiswaan, Sudarmono, S.E., M.M mengatakan, ada dua pasangan calon (paslon) yang maju dalam Pemira.
”Untuk calon presiden dan wakil presiden mahasiswa USM, ada dua pasangan. Paslon nomor urut 1 adalah Aron Bagaskara (capres) dan Rifqi Aswin Khoirul (cawapres) yang diusung oleh Partai Revolusi Jaya (PRAJA). Sedangkan paslon nomor urut 2 adalah Praja Adi Dharma (capres) dan R. Airlangga (cawapres) yang diusung oleh Partai Hijau dan Partai Karya Revolusi Akselerasi,” kata Sudarmono.
Dia menambahkan, selain pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa, Pemira 2025 juga memilih Ketua Dewan Mahasiswa (Dema).
”Untuk calon Ketua Dema, terdapat dua kandidat, yaitu Heggel Saddam Ramadhan dengan nomor urut 1 dan Zifa Aura Nareswari dengan nomor urut 2,” jelasnya.
Ketua KPRM USM, M. Taqi mengatakan, kegiatan Fit and Proper Test merupakan bagian penting dari tahapan Pemira.
”Tahapan demi tahapan sudah kami lalui, mulai dari sosialisasi, pendaftaran calon, dan kini masuk tahap Fit and Proper Test, di mana para calon presiden, wakil presiden, dan calon ketua DEMA memaparkan visi dan misinya di hadapan panelis dan mahasiswa,” tutur Taqi.
Taqi menambahkan bahwa panelis yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu Ade Adriansyah, S.T., S.H., M.H., dan Rahmulyo Adi Wibowo, S.H., M.H. Dalam sesi tersebut, panelis bersama mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan secara langsung kepada para kandidat.
Suasana kegiatan berlangsung seru dan interaktif, diwarnai antusiasme tinggi dari peserta yang aktif bertanya dan menanggapi pemaparan visi-misi calon.
Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang adu gagasan dan kemampuan kepemimpinan, tetapi juga wadah pembelajaran politik kampus yang sehat dan demokratis bagi seluruh mahasiswa USM.
Melalui tahapan Fit and Proper Test ini, diharapkan seluruh kandidat mampu menunjukkan kualitas, integritas, serta visi yang mampu membawa mahasiswa Universitas Semarang menjadi lebih maju, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
01